Selasa, 24 Agustus 2010

Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas.

Di keempat sisi candi terdapat pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya seperti sebuah piramida.

Bagian dasar Candi Borobudur berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang digunakan kira-kira sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda. Relief ini dibaca searah putaran jarum jam. Relief ini menggambarkan suatu cerita yang cara membacanya dimulai dan diakhiri pada pintu gerbang di sebelah timur. Hal ini menunjukkan bahwa pintu gerbang utama Candi Borobudur menghadap timur seperti umumnya candi Buddha lainnya.

,

Borobudur was built around 800 BC or 9th century. Borobudur Temple was built by the Mahayana Buddhists during the reign of Wangsa Syailendra. This temple was built in the heyday Syailendra dynasty. Founder of the Borobudur Temple is derived from King Samaratungga dynasty or dynasties Syailendra. The possibility of this temple was built around 824 AD and was completed around the year 900 AD during the reign of Queen Pramudawardhani who is the daughter of Samaratungga. While the architects who contributed to build this temple according to stories passed down through generations named Gunadharma.

Borobudur temple is located in Magelang, Central Java, about 40 km from Yogyakarta. Borobudur Temple has 10 levels consisting of six levels of a square, three levels of circular hoop and a main stupa as a peak. At every level there are several stupas. Altogether there are 72 stupas in addition to the main stupa. In every stupa there is a statue of Buddha. Ten levels of Buddhist philosophy which describes the ten levels of Bodhisattva which must pass to reach the perfection of the Buddha in nirvana. This perfection symbolized by the main stupa at the top level.

On the fourth side there is the temple gate and stairs to the level above it like a pyramid.

The base of Borobudur temple the size of approximately 118 m on each side. The stones used as approximately 55 000 cubic meters. All stone is taken from rivers around the Borobudur Temple
Borobudur temple has 2670 relief panels are different. Relief is read clockwise direction of rotation. This relief illustrates how to read a story which begins and ends at the east gate. This shows that the main entrance facing east Borobudur Buddhist temple, like most other.

Kamis, 07 Januari 2010

Kamis, 19 November 2009

SAHABAT

SAHABAT
Tak mengenal ras dan bahasa
Jangan pandang ia dari warna apa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita
Terdiam kita dalam kesunyian
Merenung ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati dijalan
Seribu keceriaan tak terlupakan
jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
jauhkan beban dari sang kelam
Mengapa kita mengotorinya
padahal suci didepan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang raja benar mengarahi

Diposting oleh whandie